Selasa, 03 Maret 2015

La Valeria From Maestro Ferrero


Gue selalu senang ketika Bokap pulang sehabis Bekerja. Tau kenapa? Karena ketika bertemu Bokap, selain bisa ngobrol-ngobrol, beliau juga selalu membawa sesuatu buat gue. Sesuatu yang gue maksud itu bukanlah seperangkat alat make up ataupun semacamnya, melainkan...

Koran.

Iya, awalnya gue bosan banget ketika setiap pulang kerja, Bokap selalu memberikan gue Koran dan berkata "Nih, de, papa bawain Koran. Di baca, ya. Itu edisi baru, lho". Bokap selalu mengajarkan gue dan Kakak gue untuk enggak malas buat membaca. Mau di baca ataupun enggak, Bokap selalu membawa Koran di tas nya. Dan sampai sekarang, kebiasaan itu pun masih berlanjut.

***

Okey, kebetulan tadi pagi, gue lagi asyik membaca salah satu rubrik di Koran yang membahas tentang seorang Pengusaha yang Misterius. Dan ketika lagi membaca rubrik tersebut, pikiran gue ke flashback saat Valentine's Day. Di hari itu, ketika semua orang lagi berbunga-bunga karena sedang merayakan hari kasih sayang, berita duka pun datang dari seorang Pengusaha Sukses asal Italia, yaitu Michele Ferrero. Ia di kabarkan meninggal dunia di Usia 89tahun. Dan itu merupakan berita yang mengejutkan banyak kalangan ketika berita ini muncul.

Buat kalian, mungkin nama Miliuner satu ini memang kurang familiar. Bahkan awalnya pun, gue enggak mengenal orang ini. Sampai pada akhirnya, ketika gue tau, kalau Michele Fererro adalah founder dari produk olahan Cokelat yang nge hits banget, yaitu selai Nutella dan Ferrero Rocher.



Perkembangan Produk Olahan Cokelat Ferrero



Setelah gue membaca rubrik yang ada di Koran tersebut, gue baru mengerti, kenapa nama Pengusaha satu ini jarang banget muncul di media. Bayangin, sekali dalam seumur hidupnya, Ferrero baru menerima satu wartawan untuk mewawancarai dirinya, yaitu Jurnalis La Stampa. Enggak seperti Bill Gates, Warren Buffet dan Steve Jobs yang namanya udah pasti sering banget kita dengar, Ferrero justru terkesan tertutup dan enggak mau kehidupannya terlalu tersorot oleh banyak media. I think he's the unique one.


Karena gue penasaran dengan Pengusaha yang satu ini, gue pun mencari Informasi tentang Ferrero. Beberapa info yang gue dapet, kalau Ferrero ternyata terlahir dari keluarga yang hidup pada zaman Perang Dunia II (PD-II). Kebetulan, Ayah Ferrero yang bernama Pietro adalah seorang Pengusaha Kue. Saat itu, pemakaian Cokelat di batasi. Nah dari situ, Ferrero menemukan Inovasi, dengan cara mencampurkan Cokelat ke dalam Hazelnut. Tujuannya hanya satu, yaitu agar bisa menghasilkan produk lebih banyak lagi. Dan dari situ lah, Produk Inovatif dari Ferrero berkembang hingga saat ini.

Saat di wawancarai oleh Jurnalis La Stampa, Ferrero hanya memberikan ulasan tentang strategi manajemennya yang bisa membuat perusahaannya menduduki peringkat ke empat setelah Mondelez, Mars dan Nestle. Itu sebabnya, Ferrero dikatakan sebagai Pengusaha misterius, karena banyak media yang enggak bisa mendapatkan informasi lebih tentang kehidupan pribadinya. Dan ketika di wawancara, Ferrero mengungkapkan kalau strategi bisnis yang ia terapkan adalah La Valeria (Para Istri, Ibu dan Perempuan). Karena Ferrero merasa, bahwa produk yang ia ciptakan tersebut mewakili sentuhan lembut para wanita.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar