Selasa, 24 Juni 2014

Impossible? I Will Make It Possible.





Kemarin malam, gue dan nyokap lagi berduaan di kamar sambil menonton Televisi. Saat kita berdua lagi asyik ngobrol, Nyokap menanyakan sesuatu ke gue.

“Dek, kamu tau Mpok Nilam, gak?”

“Mpok Nilam?” Gue terdiam sebentar sambil berpikir. Mencoba untuk mengingat wajah Mpok Nilam yang 
Nyokap tanyakan ke gue. “Emm.. Kalau enggak salah, yang tukang urut itu kan, Ma? Yang sering dateng ke komplek kita?”

Nyokap cuma ngangguk sambil sibuk mengganti channel Televisi. “Nah iya bener. Mpok Nilam yang suka 
jalan kaki dari rumahnya sampai ke komplek ini, bulan depan mau naik Haji”

“HAH?!” Gue rada shock pas nyokap cerita kalau Mpok Nilam mau naik Haji. “Dia beneran mau naik Haji, ma? Seriusan?”

“Iya serius. Malahan sedenger Mama, sebelum rencana mau naik Haji, Mpok Nilam udah Umroh, dek”

“Gila. Hebat banget” Pikir gue.
***

Mungkin beberapa dari kalian enggak menemukan sesuatu yang spesial ataupun membuat kalian Shock saat 
membaca tulisan yang ada di atas. Yeah, pasti ada yang berpikir,

 “Yang namanya rezeki, datangnya enggak terduga dan enggak mandang profesi seseorang itu”.

Emang benar, dan gue mengakui itu. Tuhan punya banyak cara untuk memberikan rezeki kepada umatnya. Entah dari mana asalnya. Yang pasti, Tuhan punya rencana yang jauh lebih baik untuk umatnya, termasuk memberikan kebahagiaan dalam bentuk rezeki.

Ehm, sebentar, gue kok ngomongnya jadi serius, ya?

Oke, kita santai lagi sekarang.

Kalau misalkan kalian tau kehidupan Mpok Nilam, pasti kalian enggak akan percaya kalau dia bisa naik Haji. Bahkan sebelumnya, dia udah pernah Umroh. Enggak bisa di pungkuri, dana buat naik Haji itu enggak kecil dan butuh biaya yang lumayan banyak. Padahal, suaminya cuman seorang Satpam Komplek. Gue di sini benar-benar enggak habis pikir, kok bisa?

Bicara tentang kehidupan Mpok Nilam, kehidupan perempuan paruh baya itu sederhanaaa banget. Bahkan bisa di bilang cenderung miskin. Mpok Nilam adalah seorang Tukang Pijat langganan orang-orang di komplek gue, termasuk Nyokap. Setiap dia ada panggilan Pijat, Mpok Nilam harus berjalan kaki dari rumahnya yang berada di kampung untuk menuju ke Komplek gue. Karena dia keseringan jalan kaki, betisnya udah kayak tukang Becak, kekar banget. Dan kalau kalian liat kedua lengan Mpok Nilam, Ya ampun, benar-benar berotot kayak atlet angkat besi, sampai urat-urat di tangannya itu menonjol. Mpok Nilam memang perempuan perkasa.

Oia, ngomong-ngomong, kalian penasaran gak kenapa Mpok Nilam bisa naik Haji?

Oke, gue ceritain, ya.

Jadi gini, di Komplek gue, Mpok Nilam punya salah satu pelanggan tetap, sebut aja tante Merlin. Dan FYI, tante Merlin adalah pemilik rumah terbesar di Komplek gue. Enggak ada yang bisa ngalahin besar dan megahnya rumah tante Merlin di daerah Komplek gue. Rumah tante Merlin terkenal dengan sebutan “Rumah Batu”, karena model rumahnya yang mempunyai motif seperti tumpukan Batu. Belum lagi di tambah dengan deretan mobil mewah dan tujuh anjing yang menghiasi rumahnya dan menambah kemewahan yang tante Merlin punya.
             Selama beberapa bulan Mpok Nilam bekerja di situ, ternyata dengan sangat baik hatinya, tante   Merlin menawarkan Mpok Nilam untuk naik Haji. Seluruh akomodasi akan di tanggung oleh tante Merlin. Bahkan bukan hanya Mpok Nilam, masih ada tiga orang lagi yang akan di naikan Haji. Dan usut punya usut, ternyata yang membiayai Umroh Mpok Nilam juga tante Merlin. Baik banget, ya? Padahal tante Merlin bukan orang Muslim, tapi dengan baiknya, dia mau menaikan Haji Mpok Nilam. Memang benar-benar rezeki Mpok Nilam banget bisa naik Haji hanya dengan bermodalkan menjadi tukang Pijat.

Berita tentang Mpok Nilam mau naik Haji, terdengar sampai telinga tetangga Mpok Nilam di kampungnya. Dan kebetulan tetangganya Mpok Nilam adalah pembantu yang bekerja di sebelah rumah gue. Jadi waktu Nyokap gue lagi asyik ngobrol di rumah sebelah, pembantu itu pun cerita tentang persiapan Mpok Nilam yang akan naik Haji bulan depan.

***
Dari cerita Mpok Nilam yang gue ceritain di atas, rasanya hal yang menurut orang lain Imposible, namun pada kenyataanya, semua ketidak yakinan tersebut menjadi satu hal yang mungkin terjadi. Enggak usah jauh-jauh, Mpok Nilam yang hanya berprofesi sebagai seorang tukang Pijat yang mempunyai kehidupan yang jauhh dari kata mewah bisa menunaikan Haji. Bahkan buat bekerja aja, dia rela berjalan kaki demi mendapatkan beberapa lembar uang yang jumlahnya enggak sebanding dengan apa yang Mpok Nilam lakukan.

Berbelas-belas tahun Mpok Nilam menjadi seorang tukang Pijat yang berpenghasilan rendah. Dia bekerja sekuat tenaga dan enggak pernah ngeluh. Kalau misalkan di tanya, "Mpok Nilam enggak capek harus jalan kaki buat Pijat?" dan ia cuman bilang "Capek mah pasti, yak. Tapi namanya pekerjaan, kita harus semangat ngejalaninnya". Semangat yang berbelas-belas tahun Mpok Nilam pegang teguh pun akhirnya membuahkan hasil. Mpok Nilam dapat menunaikan ibadah Umroh dan Haji karena di biayai oleh pelanggan Pijatnya, tante Merlin.

See? Nothin' impossible, right?

Buat kalian yang selama ini merasa " Ah, segala usaha yang udah gue lakuin enggak membuahkan hasil! Cuma buang-buang waktu aja" atau " Segala usaha udah gue jalanin, tapi tetap aja gue enggak bisa meraih mimpi gue! Percuma!", buang jauh-jauh deh pemikiran itu. Soalnya, sekecil apapun usaha yang kita lakukan buat meraih mimpi, Tuhan catat, kok. Tenang aja. He-he




Gue ngomong kayak gini, karena gue merasakan banget hasil jerih payah gue membuahkan sesuatu yang manisss banget dan enggak pernah terpikirkan sebelumnya oleh gue. Benar-benar hasil kerja keras itu enggak pernah bohong.

Penasaran apa yang gue dapatkan dari hasil kerja keras gue? Sabar dulu, di postingan selanjutnya, gue akan ceritain. Jadi, tunggu aja yaps!

So, buat kalian, enggak ada yang enggak mungkin, kok. Asalkan kita mau usaha keras dan berdoa buat mencapai apa yang kita mau, Insya Allah, semuanya akan terwujud. Tapi ingat, kadang kita enggak selalu dapat apa yang kita inginkan. Karena Tuhan akan memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Buat kalian yang sekarang sedang berjuang meraih mimpi dan lagi berada di satu titik yang namanya "Ingin Menyerah", Buang jauh-jauh niat itu! Karena di saat kalian berada dalam fase "lelah dan ingin menyerah" , sebenarnya mimpi dan kesuksesan kita ada di depan mata. Namun satu hal yang perlu kita tanamkan dalam hati kita "Jangan berhenti berusaha" dan terus berjuang buat dapatkan mimpi itu. Gue yakin, kalian banyak yang jauh lebih baik daripada gue. Buktiin kalau kalian bisa, dan percaya dengan segala kemampuan yang kalian miliki. Jangan karena kekurangan yang kita punya, menjadi sebuah alasan buat berhenti berusaha. Jangan! Karena justru karena kekurangan yang kita punya lah yang seharusnya menjadi pemompa semangat untuk dapat meraih apa yang kita impikan.

Keep your dreams up and work hard for it guys! :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar