Alay All Around The World

H41 53MU4NYA 4p@ Kh4b@R ?

Apa kalian ngerasain efek samping saat membaca kalimat di atas?

Pusing?

Mual?

Muntah-muntah?

Oke, terlalu lebay ya pertanyaan gue barusan. Ya menurut gue, pasti kebanyakan dari kalian pusing membaca tulisan yang modelnya kayak begitu.  Kalau kata anak zaman sekarang, sih, tulisan Alay. Dan gue yakin, hampir semua remaja pernah ngerasain satu masa  Alay di kehidupan mereka. Entah dari segi  tulisan, gaya berbicara, ataupun fashion style-nya.

Kalau kalian pernah searching di Wikipedia, Alay adalah perilaku remaja di Indonesia, dimana orang Alay di anggap mempunyai gaya hidup yang norak alias kampungan.  Dan mungkin sebagian dari kalian semua menanggap, bahwa orang Alay Cuma ada di Indonesia.  And you know what? It’s totally wrong! Kesalahan besar banget kalau kalian beranggapan seperti itu. Karena di sebagian negara baratdan asia di luar sana, ternyata ada, loh, kaum-kaum Alay seperti di Indonesia. Namun pastinya, Alay nya mereka pasti sedikit berbeda dengan Alay versi kita.

Di postingan gue kali ini, gue akan membahas kaum-kaum Alay di berbagai belahan dunia.  Dan ini adalah di antaranya,

THE GOPNIK (Го́пник)

THE GOPNIK adalah salah satu kaum Alay yang berada di negara Rusia. Dan salah satu ciri khas dari kaum ini adalah, dia sering nongkrong di pinggir jalan, sama kayak kaum Alay di Indonesia. Dan FYI, kaum Gopnik memiliki sifat yang sangat agresif, loh. Mereka itu sering terlibat dalam kasus kriminal dalam penjualan barang ilegal, dan sering minum-minuman keras.  

Agak seram juga, ya?

Oia, selain mempunyai ciri khas suka nongkrong di pinggir jalan, ternyata kaum Gopnik ini punya Style sendiri, loh. Ciri-ciri kaum Gopnik dari segi berpakaian itu adalah, mereka suka banget pakai Tracksuit (Jaket yang biasa di pakai buat Jogging) saat musim panas. Dan ketika memasuki musim dingin, biasanya kaum Gopnik menggunakan Leather Jacket (Jaket kulit) dengan mengenakan Tuque hat.

THE JEJEMON (dʒɛdʒɛmon)

THE JEJEMON adalah kaum alay yang lahir di negara Filipina. Ingat, ya, Jejemon, bukan Digimon. Dan  Jejemon merupakan satu kultur ataupun kebudayaan baru yang kaumnya menggunakan bahasa inggris sebagai style-nya. Sedikit elite, ya, pakai bahasa inggris? Tapi tetap aja, yang namanya Alay, pasti ada satu keunikan tersendiri. Dan keunikan kaum Jejemon adalah, dalam penggunaan bahasa Inggris, mereka menggunakan istilah-istilah yang bikin kita enggak bisa mengerti artinya. Bikin bingung sendiri.

Untuk masalah Style, Jejemon kayaknya udah kena virus kebudayaan barat, nih. Dengan gaya anak Hip-hop kayak rapper Amerika, udah menjadi salah satu ciri khasi kaum Jejemon dalam segi berpakaian. Pokoknya, mereka merasa nge hits banget, deh, kalau udah bergaya ala ala Eminem ataupun Kanye West. Ihik.

THE RACAILLE

THE RACAILLE adalah salah satu kaum pinggiran dari negara Perancis. Kalau di artiin ke bahasa Indonesia, Racaille itu artinya sampah. Dan kaum Racaille adalah salah satu kelompok yang di anggap sebagai sampah masyarakat di Perancis.  Dan perlu diketahui, sebagian masyarakat Perancis menyebut mereka dengan kaum sampah, karena ada beberapa alasan. Kaum Racaille adalah salah satu kelompok yang rata-rata adalah preman. 

Selain di anggap sebagai perkumpulan preman, kaum Racaille juga tidak mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku, sering melakukan transaksi uang gelap dan semacamnya.  Oia, Penyebutan “Sampah Masyarakat” buat kaum Racaille itu bukan sebagai ucapan untuk merendahkan mereka, loh. Maksud ‘sampah’ di sini adalah, kelakuan kaum Racaille yang memang  sedikit menyimpang.

Seram juga, ya, Alay di Perancis.

Oke, segitu aja dulu pembahasan tentang Alay nya hari ini. Kalau kalian tau tentang Alay-alay di dunia, share di comment box yap!

Ppai <3

Dear family, you're my everything

Jujur aja, gue lagi enggak ngerti sama diri gue sendiri. You know what? I want to do many things but i dunno how to start it. Pernah ngerasain juga, gak? Mungkin kebanyakan orang udah pernah ngerasain sama apa yang gue rasain sekarang kali, ya. But at least, this condition makes me confused.

Gue udah 18 tahun lahir di dunia, dan udah banyak hal-hal yang gue rasain selama masa-masa sekolah. Gue udah kenyang yang namanya di marahin sama guru, enggak di sukain sama banyak orang dan cinta gue selalu bertepuk sebelah tangan. Gue udah ngerasain banyak kesedihan yang terjadi dalam hidup gue. Tapi di samping itu pula, banyak juga kebahagiaan yang gue rasain.

Setelah lulus SMA, kalau kebanyakan teman-teman gue pada kebingungan buat nyari universitas buat kuliah, justru gue malah kebalikan. Gue malah tenang-tenang aja, enggak ribet buat nyari Universitas. Ya karena gue udah memutuskan buat enggak kuliah dulu selama satu tahun, anggap aja gue lagi longggg holiday one year full.

Di umur gue yang ke 18 tahun ini, mata hati gue jadi sedikit lebih terbuka. Hal pertama yang gue sadari adalah, ketika melihat keadaan kedua orang tua gue. Gue semakin sadar, mereka semakin tua dan lemah. Dan yang bikin gue sedih, gue belum bisa memberikan mereka kebanggan yang berarti sampai sekarang. Dan tahun demi tahun, gue juga melihat perubahan sikap dari kakak gue. Dia jauh lebih dewasa dan mencoba buat sabar saat ngehadapi sifat gue yang terkadang kelewat ngeselin.

Bokap, dia adalah ayah kebanggan gue sepanjang masa. Dia adalah orang yang selalu mengajarkan ke gue dan kakak untuk mengutamakan shalat dibanding apapun. Dia juga selalu percaya bahwa anak-anaknya bisa sukses suatu hari nanti. Dia juga lah yang setiap hari sering shalat malam untuk mendoakan gue dan kakak.Bokap adalah seorang pekerja keras yang enggak kenal lelah. And i'm proud have him in my life.

Kakak, dia adalah orang yang sebenernya cukup gue sebelin di rumah. Gue sebelnya karena dia itu kelewat cerewet dan selalu komentarin apapun yang gue lakuin. Tapi di balik itu semua, kakak gue adalah saudara yang cukup perhatian. Dia akan selalu nanyain kabar gue. Ya walaupun gue sering ngejutekin dia, tapi tetep aja dia enggak pernah kesel. Kakak gue selalu sabar ngehadepin gue dengan tertawa. Dan dia juga ngajarin gue buat lebih mengontrol emosi dan selalu sabar.

Nyokap, dia adalah perempuan yang super duper deh kalau gue bisa deskripsiin. Nyokap adalah perempuan tergokil yang pernah gue miliki. Dia kalau ngomong selalu blak-blak an, selalu jujur sama apa yang di rasain dan perasaannya itu peka banget. Meskipun gue dan nyokap kadang suka ledek-ledekan, bahkan ribut, tapi yang jelas, dia adalah ibu yang terbaik yang pernah gue miliki.

Gue sekarang jadi mikir. Waktu dulu, gue dengan gampangnya minta ini itu ke orang tua, ngerengek minta di beliin. Dan tanpa gue tau, ternyata buat nyari selembar duit aja susahnya nauzibillah. Butuh perjuangan banget buat ngedapetinnya. Dan dengan gampangnya gue ngomong "mah, beliin itu dong!"

Waktu dulu juga, gue sering ngebentak orang tua karena kesel. Dan gue enggak sadar, ternyata setiap umpatan yang gue ucapin, udah nyakitin perasaan mereka. Pasti rasanya sakit banget, ketika orang tua udah memberikan apapun yang anaknya minta, tapi justru anak tersebut malah ngata-ngatain mereka. Gue ngerasa berdosa banget pernah ngelakuin hal itu. Imma soory mams paps :")

Dan selama satu tahun ini, gue memutuskan untuk mencari pekerjaan. Gue mau buktiin ke mereka bahwa gue bisa menghasilkan sesuatu dari hasil kerja keras gue . Enggak tega lagi gue menghabiskan duit mereka hanya untuk kesenangan gue sendiri. Gue mau, apa yang ingin gue lakukan, itu hasil gue sendiri. I hope i can find a job soon. Amin :")

THE BLING RING : Menyelinap Di Tanah Hollywood

Hai, i'm back!

Oke, jadi di postingan gue kali ini, gue akan mereview satu film yang baruuu aja gue tonton sambil makan sahur tadi pagi. Sekitar jam 03.00 an lah. Ya walaupun gue enggak nonton film ini dari awal, tapi seenggaknya gue nonton film ini sampai abis. Dan film yang gue tonton ini berjudul,

THE BLING RING

The Bling Ring. Yap, kalau di artiin ke dalam bahasa indonesia, The Bling Ring itu artinya Cincin bersinar. Tapi di film ini, bukannya menceritakan tentang seseorang yang menjual cincin-cincin bersinar. Bukan. Melainkan tentang sekelompok remaja yang haus akan kehidupan rich man di Hollywood.Dan bagi para penggemar Emma Watson di serial Harry Potter, congrats, you can find her in this film, dude!

OMG. She's become... Ugh. Pretty awesome

Dan seperti biasa, tonton dulu deh trailer-nya

Gue ceritain inti filmnya aja, ya?

Jadi gini, film The Bling Ring hasil garapan Sofia Coppola tahun 2013 ini menceritakan tentang sekelompok anak muda belia Amerika. Film yang bergenre black comedy crime yang menyuguhkan feel yang sedikit berbeda. Dan di kelompok tersebut, terdapat empat cewek dan satu cowok.

Di film ini, Emma Watson cs dengan lihai menyelinap ke berbagai rumah-rumah mewah di kawasan Hollywood. Dan jujur aja, they're totally cleaver! Adaaa aja idenya *prokprok*. Meskipun tindakan kayak gitu enggak baik, tapi tetap aja, rasanya seru aja melihat kelakuan anak-anak muda yang sakinggg ngebetnya ngerasain kemewahan orang-orang kaya, sampai nekad ngelakuin hal kayak gitu. Dari pakai sepatu-sepatu mahal, sampai iseng pakai lipstik dengan merk terkenal. Pokoknya, mereka "mencicipi" berbagai macam stuff para Konglomerat tanpa izin dari empunya.

 Jangan di tiru ya teman-teman.

Ini Scene pas lagi di lemari sepatu Paris Hilton.

Emma Watson doin' dancing pole

Dan selama mereka melakukan aksi-aksi nekad tersebut, yang bikin gue sedikit kagum adalah, meskipun mereka menyelinap secara diam-diam ke berbagai rumah, tapi mereka enggak menggambil satu peralatan pun di rumah-rumah yang mereka jamahi. Ya emang tujuan mereka cuman "menikmati setiap fasilitas" nya aja. Kalau udah puas merasakan kemewahan rumahnya, ya mereka langsung pergi dari tempat tersebut.

Kebiasaan yang sering mereka lakukan itu, menyebabkan mereka terjerumus ke dunia gelap. Mabuk-mabukan, menjadi pemakai narkotika dan do the bad things, they're do with joy.

Bagaimana akhir dari film tersebut? Apa Emma Watson dan kawan-kawan selamanya akan terus menyelinap ke rumah-rumah mewah di tanah Hollywood? Mending nonton aja, deh, filmnya. It's so recomended.

So, buat kalian yang punya film-film ciamik, share di comment box, ya! Siapa tau bisa gue review di sini. He-he.

Pppai!<3

Don't Caring To Much

Hai hai!

Huah, udah beberapa hari gue enggak nge-blog di sini. Enggak tau kenapa akhir-akhir ini gue jadi males ngapa-ngapain,dan bawaannya mau tidurrr aja. Tapi kalau sekarang, mood menulis gue udah muncul kembali dan enggak sabar mau cerita-cerita lagi di sini. Hehe

Jadi di postingan gue kali ini, gue mau ceritain satu kejadian yang bikin gue beteee banget. Memang bulan puasa itu adaaa aja ya godaan supaya bikin kita kepancing emosi dan ngeluarin kata-kata kasar :") Tapi untung aja gue bisa sedikit tahan emosi gue.Dan kejadian yang bikin bete maksimal itu baruuu hari ini gue alamin. Huh.

Oke, jadi gini ceritanya...

Hari ini, gue sama ketiga teman-teman gue emang berencana mau survey tempat Bukber (buka bersama) buat minggu depan. Kebetulan emang gue yang usulin tempat bukbernya, dan restoran yang gue pilih adalah "Lesehan Hijau" yang lokasinya ada di Jatiwaringin.Informasi Restoran itu gue dapetin dari situs Zomato.com. Gue cukup tertarik, sih, soalnya cara makan di sana yang lesehan dan harganya enggak mahal-mahal banget, jadinya gue menyarankan buat Bukber di sana. Dan setelah gue meMINTA persetujuan dari kesembilan temen gue yang mau ikutan Bukber, akhirnya gue-Ulan-Fiya-Ika mutusin buat survey bareng-bareng ke Restoran itu.

Setengah jam berlalu, gue sama Ulan berhenti di pinggir lapangan di kawasan Pondok Gede. Awalnya sih emang gue yang minta Ulan buat berhentiin motornya, supaya bisa nungguin Fiya

Pas kita berdua udah menepi di pinggir lapangan, gue langsung celingak-celinguk buat nyari batang hidungnya si Fiya sama Ika. Tapi tetep aja, gue enggak melihat mereka berdua.

"Lah, ini dua bocah kemana? Kok enggak ada?"

"Kalo si Fiya katanya mau nganterin kartu kredit emaknya" seru Ulan

"Hah?" Gue mengkerutkan dahi. "Kartu kredit? lah ngapain tau nganterin kartu kredit"

Ulan cuma mengangkat kedua bahunya. "Enggak tau, tuh. Katanya si Ika sih begitu"

"Lah terus sekarang Ika nya kemana? Dia nungguin Fiya apa gimana?"

"Gak tau, Li. Mending lo telpon aja deh si Ika nya. Nih!"

Gue dengan cepat langsung mengambil hapenya Ulan dan menelfon Ika. Beberapa saat kemudian, terdengar suara Ika bercampur dengan suara mesin kendaraan bermotor. Bising banget.

"Hallo Ika, elo dimana?" Tanya gue sambil melihat ke segala arah.

"Ika lagi di Mcd, nih. Sekalian beli pulsa"

Gue menutup speaker hape, lalu ngomong agak berbisik ke arah Ulan "Dia lagi beli pulsa di deket MCD"

Gue pun lanjut lagi telponan sama Ika.

"Ohh, elo beli pulsa di deket MCD pondok gede, kan?"

"Bukan bukan! Ika beli pulsa di MCD Kalimalang"

Gue kaget mendengar ucapan si Ika yang beli pulsa di MCD Kalimalang. Gue mencolek pundak Ulan sambil memberi isyarat kalau si Ika sekarang lagi ada di kalimalang.

"Yaudah, nanti kalo udah beli pulsa, telpon lagi ya, Ka"

"Oke" Jawab Ika singkat, lalu menutup telponnya.


Si Ulan yang daritadi hanya diam pun akhirnya buka suara. "Si Ika dimana, Li?"

"Katanya dia lagi beli pulsa di deket MCD Kalimalang, Lan"

Ulan yang tadi lagi anteng, tiba-tiba langsung ngomel. "Ih oon amat sih itu anak! Gue bilang dari tadi ke dia, berhentinya di deket lapangan pondok gede, kenapa jadi ke MCD Kalimalang, sih!"

"Sabar lan sabar. Tadi katanya Ika, dia beli pulsa dulu" Gue berusaha buat nenangin si Ulan. Temen gue yang satu ini emang emosinya gampang kesulut. Jadinya harus pinter-pinter bikin hati dia tenang.

Hampir setengah jam nunggu, Fiya pun datang menghampiri gue dan Ulan yang udah kelewat bete nungguin mereka berdua. Gue berusaha buat keliatan biasa-biasa aja pas Fiya dateng. Walaupun sebenernya gue juga bete, sih.

Setelah beberapa meni,t gue, Ulan dan Fiya ngobrol sambil nungguin kedatengannya si Ika di deket lapangan pondok gede. Udah di tungguin, ternyata itu anak enggak muncul-muncul juga. Sampai akhirnya, si Ika pun menelpon ke hape Ulan. Dan ternyata, si Ika bukannya nyamperin kita bertiga ke lapangan Pondok Gede, malahan bablas ke Universitas As-syafiiyah. Makin jauh aja kan itu-_-

Yaudah, gue pun mutusin buat nyusul si Ika ke Universitas As-syafiiyah. Karena gue kasian ngeliat Fiya sendirian naik angkot, gue pun mutusin buat turun dari motornya Ulan dan naik angkot bareng itu anak.

"Udah lan, gue sama Fiya naik angkot. Lo ikutin angkot yang kita berdua naikin aja dari belakang"

Ulan pun mengikuti arahan gue, dan mengikuti kita berdua dari belakang. Emang dasar gue orangnya enggak tegaan, gue ngebayarin ongkosnya si Fiya juga. Ya walaupun gue tau gue bawa duit pas-pasan. Tapi karena gue kasian, ya gue bayarin aja. Hehe.

Singkat cerita, gue bertiga pun udah ketemu sama si Ika. Dan ternyata, si Ika bawa adeknya, si Opi. Wahh makin bingun aja gue, si Fiya mau di taroh dimana, nih? Gue dari tadi pusing mikirin nasibnya si Fiya gimana. Eh sampai pada akhirnya, si Fiya ngomong,

"Udah, Li, lo boncengan aja bertiga sama Ika. Badan gue gede, enggak muat kalo naik motornya Ika."

Ya gue di sini masih maklumin aja deh pas si Fiya minta gue boncengan sama si Ika. Dan setelah kita semua udah naik motor, gue sama Ika langsung tancap gas buat nyari restoran Lesehan Hijau yang ada di jalan Kalimalang. Dan saat kita ber empat udah nemuin restorannya, kita semua kaget bukan main.

"Eh ini serius restorannya, Li?" Tanya si Ulan yang kebingungan melihat restoran yang berlokasi di sebrang jalan itu.

"Gue enggak tau, Lan. Tapi kalo info yang di Internet sih sama"

Kita berempat masih aja bengong ngeliatin restoran itu. Gimana enggak bengong, restoran Lesehan Hijau itu gelap gulita banget! Dan di depan restorannya cuma ada setumpukan batu bata sama semen. Dan setelah kita cari tau, ternyata restoran Lesehan Hijau itu resmi di tutup karena gedungnya mau di kontrakin! Wah gila, shock banget gue di sini. Enggak nyangka banget. Untung survey dulu hari ini. Coba kalo enggak survey? Temen-temen gue mau Bukber pakai semen sama tai kucing kering?


"Eh gila, sorry banget! Gue enggak tau kalau tempatnya udah tutup" gue mencoba minta maaf karena udah salah kasih info. Ya namanya gue juga dapet dari internet, mana gue tau bener apa enggak infonya.

"Yaelah, gak apa apa, Li! Tenang aja, yang penting kita survey dulu" Seru Ika yang cuma cengar-cengir ngeliat tempat rekomendasi gue.

"Tau, Li, gak apa-apa" Si Ulan menimpali.

Nah di sini yang bikin gue mulai gondok, si Fiya mukanya udah jutek banget tuh sama gue gara-gara tempat restoran yang gue rekomendasiin ternyata salah. Dia udah mulai jutekin gue, dan gue tau banget sifatnya dia udah agak gimana gitu sama gue.

"Yaudah yaudah, mendingan kita ke KFC aja, yuk!" ajak si Ulan

Karena udah masuk waktu adzan, gue pun mengiyakan ajakannya si Ulan. Dan saat gue mau naik motor,

"BRAKK!"

Hape gue jatoh sampe batrenya lepas dari cangkangnya. Dan dengan semangatnya, si Fiya langsung ngomong

"Haaa! Sukurin lu! Kualat!"

Gue di sini langsung ngeliat sinis ke arah si Fiya. Dan yang bikin gue kesel lagi, si Fiya ngomong kayak gini, "Kasian banget tuh hapenya baru di servis padahal hahaha"


Astagfirullah :")

***

Dari cerita di atas, gue enggak habis pikir sama kelakuan si Fiya. Bukannya apa-apa, masalahnya gue udah bersikap baikkk banget sama dia. Tapi apa balesannya? Dia malah maki-maki gue. Cuma gara-gara gue salah rekomendasiin tempat buat bukber aja bencinya sampai segitunya.

Gue udah ekstra sabarrr banget buat ngadepin si Fiya. Gue udah sabar nungguin dia yang ngaretnya udah lebih dari setengah jam. Gue rela enggak naik motor bareng sama si Ulan dan mutusin buat naik angkot sama si Fiya, karena gue kasian ngeliat dia naik angkot sendirian, bahkan ongkos dia pun gue bayarin karena gue gak tega sama dia. Terus tadi, gue udah marah-marahin temen gue si Ulan buat usahain temen gue si Ika biar bisa boncengin si Fia. Tapi apa? Dia malah maki-maki gue di saat gue lagi susah.

Gue cuma butuh Fiya menghargai perasaan gue aja, kok. Semenjak SMA, gue selalu menjaga perasaan dia supaya enggak tersinggung sama omongan gue. Ketika dia berbuat salah ke gue, gue masih maafin meskipun hati gue gondok parah. Ketika dia lagi kesusahan? Semaksimal gue usaha buat bantuin. Dan ketika teman teman ngatain dia dengan 'sebuah sebutan' yang bikin dia sakit hati, gue enggak pernah sekalipun ikut-ikutan mau menghina kayak yang lain. Dan setiap dia butuh orang buat curhat, gue selalu ada buat dia. Apa masih kurang sabar gue? Apa dia masih mau maki-maki gue lagi kayak tadi? :-) Lo menyia-nyiakan kebaikan gue, Fiya.

Gue bukannya mau ngungkit, tapi seenggaknya dia harus introspeksi buat menghargai orang lain. Gue ngerasa, semakin gue peduli sama orang lain, justru menyakiti diri sendiri. Emang bener, gue itu emang tipe orang yang terlalu khawatir dengan pemikiran orang lain. Karena jujur aja, gue itu orangnya enggak tegaan. Apalagi sama temen dan orang terdekat. Aduhh, yang namanya bilang "enggak" itu susahnyaa minta ampun.

Bahkan saking gue terlalu memikirkan orang lain, gue selalu ngomong kayak gini dalam hati,

"Ya Allah, tadi omongan gue nyakitin perasaan dia gak, ya?"

"Ya ampun dia kasian banget, sih. Kenapa ya, dia?"

"Kalau sampai dia kenapa-napa gimana, ya?"

"Apa gue udah ngelakuin sesuatu hal yang buruk sama dia? Ih bodoh bodoh bodoh!"

Karena sikap gue kayak gini, nyokap bahkan sampai protes dan udah menasehati berkali-kali. Kadang nyokap gue selalu bosen mendengar jawaban gue ketika terlalu peduli sama orang lain. Gue cuma bisa bilang, "Kasian, Ma, kalau enggak di bantuin" "Dia kayaknya lagi galau banget, Ma. Bantuin dia ya Ma, pliss pliss"

Dan ketika lagi nasehatin gue, salah satu ucapan nyokap yang palingg sering di ucapin itu kayak gini:

"Dek, kamu jadi orang jangan terlalu peduli sama orang lain. Kalau berlebihan memikirkan orang lain, kamu bakal lupa gimana caranya buat peduli sama diri sendiri"

Dan semenjak kejadian yang gue alami hari ini, gue bisa mengerti, kenapa nyokap selalu menasehati gue supaya enggak terlalu peduli sama orang lain. Karena memang, itu bakal menyakiti diri sendiri :-) I feel it now.

Oke, segitu aja dulu cerita dari gue. Seneng banget bisa berbagi cerita lagi di Blog ini. Dan semoga, gue bisa merasakan berbagai banyak hal yang bisa gue bagi-bagi di Blog ini. He-he

Bye!

47 Ronin: Perjuangan Pendekar Berdarah Campuran

Buat kalian yang suka film Action, pasti enggak asing lagi dong dengan berbagai scene yang pastinya bikin jantung kita berdebar-debar dan terpukau? Untuk postingan kali ini, gue mau rekomendasiin satu film yang beda dari yang lainnya. Kalau misalkan film Action pada umumnya lebih banyak mengambil setting lokasi di perkotaan dan mengusung pada zaman Urban Modern, film ' 47 Ronin'ini mengambil setting saat zaman kerajaan di Jepang pada tahun 1701. Kalian akan di suguhkan dengan efek 3D yang pastinya ciamik banget, deh.

Film ini terinspirasi oleh kisah dongeng masyarakat Jepang yang menceritakan tentang legenda para Ronin--Pendekar Samurai tanpa tuan-- untuk melakukan balas dendam atas kematian kaisar kerajaan Ako, dan merebut kembali keadilan dan tahta yang sempat di kuasai oleh kaisar kerajaan Edo yang jahat. Really Intresting.

Tapi sebelumnya, kalian liat dulu deh trailer-nya

Pembukaan film ini di awali saat Kaisar Asano (Tim Tanaka) sedang berada di dalam hutan bersama para Samurainya. Dan saat Kaisar Asano berjalan bersama dengan rombongannya, ia menemukan seorang bocah laki-laki botak yang tersesat di dalam hutan dalam kondisi yang sangat lemas.Mungkin karena Kaisar Asano merasa iba, ia memutuskan untuk mengasuh bocah laki-laki tersebut dan membawanya ke kerajaan Ako. Dan selama tinggal di kerajaan, Kai jatuh cinta dengan Putri tunggal kaisar Asano, bernama Mika (Ko Shibasaki).

Saat dewasa, Kai (Keanu Reeves) sangat di benci oleh para Samurai Ako, karena ia mempunyai status yang rendah, dan bukanlah keturunan murni Jepang, melainkan seorang Blasteran. Kalau boleh kasih info sedikit, Kai adalah anak yang lahir dari seorang Pelaut asal Inggris dan menikahi Petani Jepang. Namun sayang, saat Kai masih bayi, ia di buang di tengah hutan dan di temukan oleh mahluk halus yang akhirnya merawat dan membesarkan Kai. Sebelum ia di temukan oleh kaisar Asano, Kai memutuskan kabur dari 'mahluk halus' yang selama ini merawatnya dan melarikan diri. Alasan kenapa Kai kabur dari mahluk halus tersebut? Karena ia merasa tempatnya bukanlah bersama mahluk-mahluk astral tersebut.

Ini mahluk yang merawat Kai sejak bayi

Singkat cerita, kaisar Asano mengadakan suatu upacara penyambutan Kaisar Saigon yang datang berkunjung ke kerajaan Ako. Dan di sini, Kaisar Saigon enggak sendiri, ia di temani oleh seorang Hulubalang (orang kepercayaan) yang bernama Kira. Saat kaisar Saigon dan Kira datang ke kerajaan Ako, mereka berdua di sambut oleh Kaisar Asano dan Mika. Dan saat Kira bertemu dengan putri Mika, ia mulah jatuh cinta kepada anak Kaisar Asano tersebut.

Saat proses upacara, Kira menyarankan kepada kaisar Asano untuk membuat suatu acara hiburan, dengan mempertunjukan pertandingan dua pendekar samurai terhebat dari masing-masing kerajaan. Dan menurut gue, pertandingan Samurainya tuh enggak adil. Bayangin aja, pantesan si Kira nawarin buat di adain pertandingan samurai. Orang pendekar Samurai dari kerajaan Edo modelnya kayak begini...

Samurai Abu-abu (dari kerajaan Edo) Samurai Merah (dari kerajaan Ako)

See? Enggak adil.

Oia, Saat pertandingan samurai akan di mulai. Pendekar dari kerajaan Edo lebih dulu masuk ke arena pertandingan. Dan sialnya, saat pendekar dari kerajaan Ako di panggil, ternyata pendekar samurai tersebut enggak bisa melakukan pertandingan karena berada di bawah ilmu sihir! Dan usut punya usut, ternyata itu adalah perbuatan seorang Siluman perempuan, yang merupakan suruhan dari si hulubalang kaisar Saigon, yaitu Kira.

Ini yang namanya Kira. Tangan Kanannya Kaisar Saigon

Ini Siluman yang merupakan pelindung sekaligus pesuruh Kira.

Saat kejadian itu, ternyata Kai ada di lokasi kejadian. Dan di situ Kai bertemu dengan anak dari Oishi, yang merupakan Hulubalang dari Kaisar Asano, bernama Chikari, yang saat itu sedang kebingungan mengurus pendekar yang tengah di bawah pengaruh ilmu sihir. Dan dengan keberaniannya, Kai pun menawarkan diri untuk menjadi pengganti Pendekar tersebut dan maju ke arena pertandingan. Meskipun ia tau kosekuensinya, bahwa kaisar Asano akan marah besar padanya.

Dengan seragam pendekar berwarna merah yang dikenakan, Kai pun maju dengan mantap ke tengah arena dan siap melawan pendekar dari kerajaan Edo yang postur tubuhnya udah kelewat batas. Gede banget. 

Pertarungan pun berlangsung sengit. Beberapa kali Kai sempat mengahajar lawannya dengan lihai. Namun ya memang Kai kalah besar dengan pendekar tersebut, secara tidak sengaja, pendekar berbadan besar itu memukul kepala Kai, dan membuat helm yang di kenakan si Blasteran ini pun terlepas.

Kaisar Shogun pun marah besar ketika mengetahui hal ini. Kaisar Asano merasa di permalukan oleh Kai karena telah berpura-pura menjadi seorang Pendekar Samurai. Sebagai hukumannya,Kaisar Asano meminta para Pendekar Samurai kerajaan Ako untuk memukuli badan Kai dengan menggunakan pedang kayu. Sumpah, di sini Kai sabar banget. Padahal dia mau nolong, tapi malah di gebukin. Kasian :(

Saat malam hari tiba, Kira masih terbayang akan sosok putri Mika yang begitu rupawan dan sangat memikat hatinya. Dan ia memikirkan bagaimana caranya untuk menyingkirkan Kaisar Asano agar bisa memiliki putri tunggalnya tersebut. Dan berkat hasutan dari Siluman Perempuan tersebutlah, Kira memutuskan Siluman itu untuk menyihir si Kaisar Asano dengan menaruh seekor Laba-laba di mulut pemimpin kerajaan Ako itu. Jahat banget.

Ini dia laba-laba yang di buat untuk menyihir kaisar Asano.

Dan benar saja, Kaisar Asano pun langsung terhipnotis dan tidak dapat mengendalikan diri. Dan dalam kondisi tidak sadar, ia langsung mengambil Samurai yang ada di kamar tidurnya, lalu menuju ke ruang Kira dan berusaha untuk membunuhnya.

Lho, kok pengaruh sihirnya malah membuat si Kira mau di bunuh, sih?

Oke, sabar dulu. Gue jelasin.

Jadi memang itu tujuan si Kira dan siluman perempuan tersebut; Membuat Kaisar Asano melakukan kesalahan fatal, yaitu menyerang tamu dalam kondisi sedang tidur dan tidak memegang senjata. Emang dasar licik, usaha mereka pun berhasil. Kaisar Saigon yang mengetahui kejadian ini langsung memberikan hukuman kepada Kaisar Asano, berupa Senpukki (Hukuman bunuh diri yang di lakukan oleh diri sendiri. Tapi Senpukki berlaku bagi orang-orang yang memiliki jabatan tinggi).

Setelah kematian Kaisar Asano, pemimpin tertinggi yang ada di kerajaan Ako hanyalah Mika dan Oishi. Dan Kaisar Saigon memberi waktu satu tahun kepada putri Mika, yang kemudian akan menikahi Kira. Dan otomatis? Kerajaan Edo untuk sementara waktu di kuasai oleh Kira.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah kerajaan Edo akan selamanya di kuasai oleh si licik Kira? Apakah Kai bisa mengagalkan pernikahan putri Mika dengan Kira? Kalau penasaran, mending nonton aja deh filmnya. Di bioskop sih udah enggak ada, silahkan beli DVD-nya, atau enggak Streaming di Youtube :)

Meskipun film keluaran tahun 2013 ini di bilang menjadi salah satu "Box Office Gagal" Namun menurut gue pribadi, film ini udah lumayan bagus banget. Apalagi buat kalian yang suka dengan film berlatar belakang kebudayaan Jepang, film ini tepat banget deh buat kalian. Kita serasa di bawa ke masa abad ke-17. Dan film ini kental banget dengan kekeluargaan, bikin hati kita tersentuh banget.

Oke, itu adalah review gue tentang film 47 Ronin. Kalian punya rekomendasi film Action yang enggak kalah keren dari film ini? Share di komen box yaps!

They Are Make Another Topic

Menjelang Pilpres yang bakal di adakan tanggal 09 Juli mendatang, kayaknya semakin banyak banget akun-akun di Twitter yang menjadi "Tim Sukses" dari dua calon Capres & Cawapres. Ada yang mempromosikan keunggulan, kinerja, dan sampai visi dan misi yang para calon janjikan kalau terpilih menjadi pemimpin Indonesia yang baru.

Kalau gue pribadi,sih,berdoa aja. Siapapun yang bakal menjadi Presiden dan Wakil Presiden, mereka yang akan membawa nasib Indonesia kedepannya. Intinya, semoga Indonesia jauh lebih baik lagi daripada sebelumnya. Aminnn.

Ngomongin tentang Pilpres, jujur aja nih, gue rada bosen juga sebenarnya. Bosennya gini, loh. Dari televisi, media cetak, sampai sosial media, enggak jauh-jauh ngebahas tentang si dua calon pasangan Capres & Cawapres. Bahkan sampai ada yang ribut, dan ujung-ujungnya? Menjelek-jelekan Capres itu sendiri.Para Capres punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. So, lebih baik mendukung Capres pilihan kita dan enggak usah men-Judge Capres yang lain :)

Oke, kali ini gue enggak ingin membahas tentang Pilpres lebih lanjut, melainkan membahas beberapa cowok-cowok ganteng yang membuat "sebuah topik" yang enggak ada sangkut pautnya sama politik ataupun semacamnya. Syukurlah, they're make another topic. Thank Allah :")

Jadi di Twitter, ada empat orang penulis muda yang membuat sebuah topik sederhana, tapi mampu menjadi bahan pembicaraan banyak orang.Malahan jadi Trending Topic.Dan Topik yang di bahas juga enggak jauh-jauh dari kehidupan kita, kok. He-he.

Oke deh, langsung aja yuk di liat, siapa sih cowok-cowok ganteng yang membuat "sebuah topik " tersebut?

BEFORE- AFTER

Oke, ini adalah "Sebuah Topik" yang di buat oleh Arief Muhammad. Yap, Arief Muhammad adalah seorang penulis buku yang berjudul "Pocong juga Pocongg"

Ini dia Arief Muhammad

Jadi, BEFORE AFTER yang di maksud sama kak Arief adalah, dia menantang para followers nya untuk menunjukan foto Puberty mereka. Ya semacam perubahan penampilan gitu, deh.Yang tadinya jelek terus jadi cakep. Gitu

Dan ini adalah beberapa Photo yang followers kak Arief kirimkan:

Sebenarnya masih banyak banget foto-foto yang jauh lebih unik, lucu, dan ada juga yang bikin gue berpikir "Gila, ya? Foto Puberty-nya cukup bikin Amaizing juga". Dan buat kalian yang mau liat tweets-nya lebih lengkap, lets visit his Twitter on @Poconggg

LEMAH!

Topik selanjutnya, datang dari seorang pakar cinta yang telah menelurkan dua buah buku yang sukses 'menampar' hati para pembacanya lewat "Analogi Cinta Sendiri" dan "Analogi Cinta Berdua". Yaps, he is...

Dara Prayoga

Kalau masalah merangkai kata-kata mutiara tentang cinta, memang cowok ini udah Profesional banget, deh. Mulai menyindir tentang pacar, gebetan, sampai Secret Admirer. Dan dari sekian topik yang udah kak Oka (nama panggilannya) buat, topik dengan bertemakan LEMAH cukup bikin cengar-cengir.

Dan ini beberapa Tweets nya:

Kalau saran gue, mending kalian visit deh nih akun Twitter nya kak Oka @darapyogara. I swear you must be fallin in love with his wise words about life and love :)

#HERPTwit

#HERPtwit adalah salah satu Topik yang di buat oleh seorang penulis buku LMFA (Le Me Forever Alone), siapa lagi kalau bukan Baro Indra, pemilik akun Twitter @MEMEComik yang sering membuat orang-orang bahagia melihat Meme yang setiap hari dia posting, ataupun di re-tweet dari followers-nya.

Jadi #HERPtwit itu kayak semacam Headline News, tapi enggak penting-penting banget, tapi sukses bikin cengar-cengir juga.

Dan ini adalah beberapa Tweets nya:

He's too creative make news :(

#PANTUNBILINGGUAL

Oke, ini adalah titisannya Jay Park, namanya Alitt Susanto yang di kenal lewat buku-bukunya yang berjudul "Shitlicious" "Skripshit" dan "Relationshit". Kalau mau misalkan mau dapat kata-kata bijak tentang kehidupan, mungkin tweets nya kak Alitt itu cocok banget buat kalian baca. Soalnya, ketika baca wise words yang dia buat, dia mengajarkan kita untuk memandang hidup dari sudut pandang yang berbeda. Okay, he's is can be your inspiration. You can find him on @shitlicious

Jadi, topik #PantunBilingual itu adalah semacam pantun yang berasal dari dua bahasa. Dan sumpah, ini kreatif banget! Bahkan followers-nya kak Alitt juga enggak kalah kreatif pas bikin #PantunBilingual ini. Gosh, they're awesome.

Dan ini dia beberapa Tweets-nya :

How's? Topik yang mereka berempat buat cukup kreatif, kan? Seenggaknya kita enggak membahas ataupun melihat berita tentang politik mulu. Nanti jatuhnya jadi bosen :) He-he.

Okay this is the end on this post. Do ya have any unique Topic like them?