H41 53MU4NYA 4p@ Kh4b@R ?
Apa kalian ngerasain efek samping saat membaca kalimat di
atas?
Pusing?
Mual?
Muntah-muntah?
Oke, terlalu lebay ya pertanyaan gue barusan. Ya menurut
gue, pasti kebanyakan dari kalian pusing membaca tulisan yang modelnya kayak
begitu. Kalau kata anak zaman sekarang,
sih, tulisan Alay. Dan gue yakin, hampir semua remaja pernah ngerasain satu
masa Alay di kehidupan mereka. Entah
dari segi tulisan, gaya berbicara, ataupun
fashion style-nya.
Kalau kalian pernah searching di Wikipedia, Alay adalah
perilaku remaja di Indonesia, dimana orang Alay di anggap mempunyai gaya hidup
yang norak alias kampungan. Dan mungkin
sebagian dari kalian semua menanggap, bahwa orang Alay Cuma ada di
Indonesia. And you know what? It’s
totally wrong! Kesalahan besar banget kalau kalian beranggapan seperti itu.
Karena di sebagian negara baratdan asia di luar sana, ternyata ada, loh,
kaum-kaum Alay seperti di Indonesia. Namun pastinya, Alay nya mereka pasti
sedikit berbeda dengan Alay versi kita.
Di postingan gue kali ini, gue akan membahas kaum-kaum Alay
di berbagai belahan dunia. Dan ini
adalah di antaranya,
THE GOPNIK (Го́пник)
THE GOPNIK adalah salah satu kaum Alay yang berada di negara
Rusia. Dan salah satu ciri khas dari kaum ini adalah, dia sering nongkrong di
pinggir jalan, sama kayak kaum Alay di Indonesia. Dan FYI, kaum Gopnik memiliki
sifat yang sangat agresif, loh. Mereka itu sering terlibat dalam kasus kriminal
dalam penjualan barang ilegal, dan sering minum-minuman keras.
Agak seram juga, ya?
Oia, selain mempunyai ciri khas suka nongkrong di pinggir
jalan, ternyata kaum Gopnik ini punya Style sendiri, loh. Ciri-ciri kaum Gopnik
dari segi berpakaian itu adalah, mereka suka banget pakai Tracksuit (Jaket yang
biasa di pakai buat Jogging) saat musim panas. Dan ketika memasuki musim
dingin, biasanya kaum Gopnik menggunakan Leather Jacket (Jaket kulit) dengan
mengenakan Tuque hat.
THE JEJEMON (dʒɛdʒɛmon)
THE JEJEMON adalah kaum alay yang lahir di negara Filipina.
Ingat, ya, Jejemon, bukan Digimon. Dan
Jejemon merupakan satu kultur ataupun kebudayaan baru yang kaumnya
menggunakan bahasa inggris sebagai style-nya. Sedikit elite, ya, pakai bahasa
inggris? Tapi tetap aja, yang namanya Alay, pasti ada satu keunikan tersendiri.
Dan keunikan kaum Jejemon adalah, dalam penggunaan bahasa Inggris, mereka
menggunakan istilah-istilah yang bikin kita enggak bisa mengerti artinya. Bikin
bingung sendiri.
Untuk masalah Style, Jejemon kayaknya udah kena virus
kebudayaan barat, nih. Dengan gaya anak Hip-hop kayak rapper Amerika, udah
menjadi salah satu ciri khasi kaum Jejemon dalam segi berpakaian. Pokoknya,
mereka merasa nge hits banget, deh, kalau udah bergaya ala ala Eminem ataupun
Kanye West. Ihik.
THE RACAILLE
THE RACAILLE adalah salah satu kaum pinggiran dari negara
Perancis. Kalau di artiin ke bahasa Indonesia, Racaille itu artinya sampah. Dan
kaum Racaille adalah salah satu kelompok yang di anggap sebagai sampah masyarakat
di Perancis. Dan perlu diketahui,
sebagian masyarakat Perancis menyebut mereka dengan kaum sampah, karena ada
beberapa alasan. Kaum Racaille adalah salah satu kelompok yang rata-rata adalah
preman.
Selain di anggap sebagai perkumpulan preman, kaum Racaille
juga tidak mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku, sering melakukan
transaksi uang gelap dan semacamnya. Oia,
Penyebutan “Sampah Masyarakat” buat kaum Racaille itu bukan sebagai ucapan
untuk merendahkan mereka, loh. Maksud ‘sampah’ di sini adalah, kelakuan kaum
Racaille yang memang sedikit menyimpang.
Seram juga, ya, Alay di Perancis.
Oke, segitu aja dulu pembahasan tentang Alay nya hari ini. Kalau kalian tau tentang Alay-alay di dunia, share di comment box yap!
Ppai <3
Kurang chav
BalasHapusKaum alay inggris